Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Langkah langkah Mengkafani Jenazah Laki-laki dan Perempuan

Langkah langkah Mengkafani Jenazah Laki-laki dan Perempuan - Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang langkah-langkah memandikan jenazah dari awal sampai selesai. Nah pada artikel ini kita akan berfokus membahas tentang langkah langkah mengkafani jenazah. 

Model kain kafan

Mengkafani jenazah wajib menggunakan kain yang boleh kenakan oleh jenazah pada masa hidupnya. Dengan demikian,  tidak boleh bagi jenazah laki-laki dan khuntsa dibungkus dengan kain yang terbuat dari sutra. Sedangkan bagi wanita dan anak kecil hukumnya makruh, sama seperti menggunakan bahan kain yang terlalu mahal atau kain yang berwarna, sebab hal itu dinilai terlalu berlebihan. 

Adapun jenis dan bahan kain untuk mengkafani jenazah sebaiknya selaras dengan keadaan jenazah ketika meninggal.

Apabila dia meninggal dalam keadaan kaya, maka kafani ia dengan kain yang bagus. 

Apabila ia mennggal dalam keadaan sederhana, maka bungkuslah jenazah dengan kain yang sederhana pula, demikian pula halnya bila jenazah meninggal dalam keadaan miskin, maka bungkus jenazah dengan kain sederhana sesuai dengan keadaan dan kemampuannya.

Minimal dan maksimal mengkafani jenazah

Langkah langkah Mengkafani Jenazah Laki-laki dan Perempuan


Dalam mengkafani jenazah ada istilah minimal dan maksimal. Minimal mengkafani jenazah cukup dengan menutup auratnya dengan selembar kain saja. Sedangkan maksimal mengkafani jenazah adalah dengan menggunakan tiga helai kain (bagi laki-laki atau perempuan) dengan ukuran lebar dan panjang yang sama, sesuai dengan hadits ;

كُفِّنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي ثَلَاثَةِ أَثْوَابٍ يَمَانِيَّةٍ بِيضٍ لَيْسَ فِيهَا قَمِيصٌ وَلَا عِمَامَةٌ  { رَوَاهُ الشَّيْخَانِ }

Artinya :“ Rasululloh SAW dikafani dengan menggunakan tiga lapis kain yamani yang berwarna putih tanpa qomis dan surban. ” (HR. Bukhari Muslim)

Apabila jenazah akan dikafani dengan dengan lima lapis kain, maka ada dua cara :

1. Tiga lapis seperti di atas serta dua lapis untuk gamis dan surban.

2. Dua lapis kain kafan untuk izar (kain penutup bagian tubuh antara pusar dan lutut), gamis dan surban.

Sedangkan apabila jenazah seorang perempuan atau huntsa (waria), yang afdol mengkafani dengan lima lapis kain sebagaimana yang telah dilakukan Rasululloh SAW terhadap putri beliau Ummu Kultsum. 

Lima lapis kain tersebut terdiri dari:

  • Satu lapis untuk kebaya, 
  • satu lapis kerudung, 
  • satu lapis baju kurung, 
  • dan dua lapis kain.

Langkah langkah Mengkafani Jenazah Laki-laki dan Perempuan

Sebelum jenazah diangkat dari tempat pemandian, 

1. Siapkan kain kafan yang telah dibubuhi wewangian.

2. Letakan jenazah dengan perlahan diatas kain kafan dengan terlentang dan sedekapkan. 

3. Tutuplah semua anggota sujud (kening, kedua telapak tangan, kedua lutut, jari jari kaki bagian bawah) dan hidung, telinga, mata, mulut, penis atau vagina, belahan pantat dengan kapas yang telah diberi wewangian. Demikian pula sela-sela jari baik kaki atau pun tangan, dan luka yang berlubang 

Penting!

Tradisi yang berlaku di tengah masyarakat adalah menutupi seluruh wajah, hal tersebut memang perbolehkan akan tetapi sebenarnya yang baik hanya menutupi bagian–bagian yang kami sebutkan di atas.

Kebiasaan yang berlaku di masyarakat adalah memberi kapas pada setiap persendian, tetapi sebenarnya yang baik adalah hanya bagian–bagian yang di terangkan di atas.

4. Kemudian pantat jenazah diberi kain yang disobek ujungnya kemudian ditarik sampai pinggul lalu diikat.

Setelah semuanya selesai, sekarang saatnya menutup jenazah dengan kain kafan sebagai berikut ;

Dahulukan menutup jenazah dengan kain kafan sebelah kiri.

Kemudian kain kafan sebelah kanan.

Lanjutkan sebelah kiri lagi, kemudian sebelah kanan, demikian seterusnya.

Keterangan

Bentuk lipatan kafan pada bagian tengah badan dengan model pengikatan yang miring agar tangan jenazah tidak bergerak saat di bawa ke pemakaman. Ujung simpul tali (ikatan) diposisikan pada sebelah kiri jenazah, agar nanti mudah melepaskan pada saat sudah di liang lahat.

Langkah melipat kain kafan bagian kaki

Berikut ini adalah cara melipat kain kafan untuk bagian kaki secara berurutan :

Selanjutnya, satukan ujung masing-masing kain kafan yang berada pada kepala dan kaki jenazah, kemudian ikatkan erat-erat dengan tali, agar tidak lepas pada saat di bawa ke pemakaman.

Sampai langkah ini, mengkafani jenazah telah dianggap selesai. Dan langkah selanjutnya adalah mengubur jenazah. Silahkan baca artikel tata cara mengubur jenazah

Tidak dibenarkan menuliskan ayat-ayat suci Al-Qur'an atau Asma al- A’dzom (nama Alloh) diatas kafan atau pada kertas yang kemudian dimasukkan kedalam kafan. Kecuali memakai ludah atau air.

Sunnat dikafani dengan kain yang tebal, berwarna putih, bekas namun bersih, serta tidak kurang dari tiga lapis. Kecuali jika jenazah mempunyai hutang melebihi hartanya dan di kafani memakai hartanya sendiri maka hanya satu lapis saja.

Post a Comment for "Langkah langkah Mengkafani Jenazah Laki-laki dan Perempuan"