Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tata Cara Sholat Jamak Takdim dan Takhir serta Niatnya

Tata Cara Sholat Jamak Takdim dan Takhir serta Niatnya - Qashar adalah meringkas atau memperpendek sholat empat rakaat jadi dua rakaat dengan syarat-syarat tertentu, oleh karena itu qashar hanya tertentu pada sholat dzuhur, ashar dan isya. Sedangkan Jamak adalah mengumpulkan dua sholat dalam satu waktu, baik dilakukan pada waktu sholat pertama (jamak takdim) maupun pada waktu sholat kedua (jamak takhir) dengan syarat-syarat tertentu.

Penyebab Sholat Jamak dan Qashar

Tata Cara Sholat Jamak Takdim dan Takhir serta Niatnya


Sebenarnya ada banyak hal yang menjadikan seseorang bisa mendapatkan keringanan qashar dan jamak, namun yang akan kita bahas sekarang adalah hal yang sering terjadi pada diri kita. Hal tersebut adalah melakukan bepergian atau perjalanan jauh. Artinya kita bisa mendapatkan keringanan jamak dan qashar apabila kita sedang dalam perjalanan yang jauh.

Menurut fiqih, kriteria atau batasan seseorang bisa dianggap melakukan perjalanan ada 2 (dua) :

  1. Ketika sudah melewati batas desa.
  2. Ketika melewati bangunan atau perumahan penduduk bagi desa yang tidak ada pembatasnya.

Sedangkan batas akhir kita telah selesai melakukan perjalanan (sehingga habis pula keringanan qashar atau jamak) adalah ketika kita pulang dan telah melewati batas–batas diatas atau sampai pada tempat tujuan yang mana kita mau mukin disana.

Adapun kriteria perjalanan jauh adalah jarak tempuh yang menurut fiqih telah dianggap jauh. Pada zaman dahulu ketika alat transportasi masih sederhana, ukurannya adalah 2 marhalah, 16 farsakh, 4 barid atau perjalanan 2 hari. 

Ukuran tersebut ketika dikonversi jadi ukuran kilometer, terdapat beberapa Versi pendapat dari ulama’ :

  • Versi Imam Kurdi dalam Tanwirul Qulub = 80,640 Km
  • Versi Imam Makmun = 89,999992 Km
  • Versi Imam A.Husein Al Misri = 94,5 Km
  • Versi mayoritas Ulama = 119,99988 Km

Syarat Sholat Jamak dan Qashar

Selain syarat-syarat yang berkaitan dengan status musafir masih ada beberapa syarat yang harus terpenuhi;

Syarat Qashar:

  1. Bepergiannya tidak ada tujuan maksiat, semisal karena melaksanakan kewajiban, seperti pergi untuk membayar hutang, atau karena hal yang sunah, seperti pergi untuk menyambung tali persaudaraan ataupun untuk hal yang mubah, seperti pergi untuk berdagang.
  2. Jarak yang akan ditempuh sudah mencapai masafatul qoshr sebagaimana keterangan diatas.
  3. Sholat yang diqashar adalah sholat Ada’ (sholat yang dilakukan pada waktunya) atau sholat qadha yang terjadi dalam perjalanan.
  4. Niat mengqashar sholat bersamaan dengan takbirotul ihrom.
  5. Tidak bermakmum pada orang yang sholatnya sempurna (bukan qashar), baik orang itu muqim ataupun musafir.
  6. Mengetahui tentang kebolehan mengqashar sholat (tidak hanya ikut-ikutan tanpa mengetahui kebolehan qashar).
  7. Masih berstatus musafir ketika sholat.
  8. Bepergiannya dengan tujuan yang jelas (daerah atau tempat tertentu), tidak seperti orang bingung yang pergi tanpa tujuan.

Syarat Jamak Takdim

  1. Niat jamak takdim ketika melakukan sholat yang pertama.
  2. Memulai sholat dzuhur sebelum ashar dan sholat maghrib sebelum sholat isya.
  3. Muwalah (kontinyu) artinya segera melakukan sholat kedua setelah selesai sholat yang pertama, tidak menundanya dengan senggang waktu yang cukup untuk melakukan sholat dua roka’at yang ringan dan dengan tempo sedang.
  4. Masih berstatus musafir ketika melakukan shoIat pertama sampai masuk sholat kedua (tidak harus sampai sempurnanya sholat)
  5. Kedua sholat harus dilakukan pada waktunya sholat pertama.

Syarat Jamak Takhir

  1. Niat mengakhirkan sholat diluar waktu pada waktunya sholat pertama.
  2. Masih berstatus musafir sampai sempurnanya kedua sholat

Keringanan menggunakan tata cara jamak dan qashar juga bisa dikerjakan bersama-sama setelah terpenuhi syarat masing-masing. 

Jadi boleh-boleh saja kita melakukan jamak dan qashar secara bersamaan dalam satu sholat, sehingga antara dua sholat, masing-masing hanya dikerjakan 2 rakaat.

Tata Cara Sholat Jamak dan Qashar

Tata cara sholatnya sama dengan sholat-sholat yang lain, yang membedakan hanyalah niatnya. Berikut adalah penjelasan dan contoh-contoh niat jamak dan niat qashar secara lengkap.

Niat qashar sholat dzuhur

أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ قَصْرًا مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا / إِمَامًا لِلّهِ تَعَالَى

Artinya : Saya menjalankan kewajiban sholat dzuhur dua rakaat dengan cara qashar seraya menghadap kiblat, ( jadi imam/makmum ) semata-mata karena Allah ta’ala

Niat qashar sholat ashar

أُصَلِّى فَرْضَ العَصْرِ رَكْعَتَيْنِ قَصْرًا مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُومًا / إِمَامًا للهِ تَعَالَى

Artinya : Saya menjalankan kewajiban sholat ashar dua rakaat dengan cara qashar seraya menghadap kiblat, ( jadi imam/makmum ) semata-mata karena Allah ta’ala

Niat qashar sholat Isya

أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ قَصْرًا مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُومًا / إِمَامًا للهِ تَعَالى

Artinya : Saya menjalankan kewajiban sholat isya dua rakaat dengan cara qashar seraya menghadap kiblat, ( jadi imam/makmum ) semata-mata karena Allah ta’ala

Niat Sholat Jamak Takdim

Niat Jamak takdim Dzuhur dan Ashar

أُصَلِّي فَرْضَ الظُّهْرِ مَجْمُوْعًا إِلَيْهِ الْعَصْرُ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا / إِمَامًا للهِ تَعَالى

Artinya : Saya menjalankan kewajiban sholat dzuhur dengan mengumpulkan (menjamak) sholat ashar kepadanya berupa jamak taqdim sebanyak empat rakaat seraya menghadap kiblat, (jadi imam/makmum ) semata-mata karena Allah ta’ala

أُصَلِّي فَرْضَ الْعَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا / إِمَامًا للهِ تَعَالى

Artinya : Saya menjalankan kewajiban sholat ashar empat rakaat seraya menghadap kiblat (jadi imam/makmum ) semata-mata karena Allah ta’ala.

Niat Jamak takdim Maghrib dan Isya

أُصَلِّي فَرْضَ المَغْرِبِ مَجْمُوْعًا إِلَيْهِ الْعِشَاءُ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا / إِمَامًا ِللهِ تَعَالى

Artinya : Saya menjalankan kewajiban sholat maghrib dengan mengumpulkan (menjamak)sholat isya kepadanya berupa jamak taqdim sebanyak tiga rakaat seraya menghadap kiblat, ( jadi imam/makmum ) semata-mata karena Allah ta’ala.

أُصَلِّي فَرْضَ الْعِشَاءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا / إِمَامًا ِللهِ تَعَالى

Artinya : Saya menjalankan kewajiban sholat isya empat rakaat seraya menghadap kiblat ( jadi imam/makmum ) semata-mata karena Allah ta’ala.

Niat Sholat Jamak Takhir

Niat jamak takhir dzuhur dan ashar

Apabila kita ingin menjamak takhir sholat dzuhur dengan sholat ashar, maka saat masuk waktu sholat dzuhur- sampai tersisa waktu yang tidak cukup untuk melakukan sholat dhuhur secara ada’- kita harus niat mengakhirkan sholat dzuhur, seperti ;

نَوَيْتُ تَأْخِيْرَ الظُّهْرِ إِلَى الْعَصْرِ لِأَجْمَعَ بَيْنَهُمَا

Artinya : “aku berniat mengakhirkan sholat dzuhur ke ashar guna mengumpulkan (menjamak) keduanya ”.

Kemudian ketika masuk waktu ashar, laksanakanlah sholat dzuhur dan ashar sesuai dengan niat berikut 

أُصَلِّي فَرْضَ الظُّهْرِ مَجْمُوْعًا بالْعَصْرِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا / إِمَامًا للهِ تَعَالَى

Artinya : Saya menjalankan kewajiban sholat dzuhur dikumpulkan (menjamak) dengan sholat ashar berupa jamak takhir sebanyak empat rakaat seraya menghadap kiblat, ( jadi imam/makmum ) semata-mata karena Allah ta’ala.

أُصَلِّي فَرْضَ الْعَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مأموما / إماما لله تعالى

Artinya : Saya menjalankan kewajiban sholat ashar empat rakaat seraya menghadap kiblat ( jadi imam/makmum ) semata-mata karena Allah ta’ala.

Niat Jamak takhir Maghrib dan Isya

Jika kita ingin menjamak takhir sholat maghrib dengan Isya, maka saat masuk waktu Maghrib- sampai tersisa waktu yang tidak cukup untuk melakukan sholat maghrib secara ada’- kita harus niat mengakhirkan sholat mahgrib, seperti ;

نَوَيْتُ تَأْخِيْرَ المَْغْرِبِ إِلَى الْعِشَاءِ لِأَجْمَعَ بَيْنَهُمَا

Artinya : “aku berniat mengakhirkan sholat Maghrib ke Isya guna mengumpulkan (menjamak) keduanya ”

Kemudian ketika masuk waktu Isya, kita tinggal melaksanakan sholat maghrib dan Isya sesuai dengan niat berikut ;

أُصَلِّي فَرْضَ الْمَغْرِبِ مَجْمُوْعًا بِالْعِشَاءِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا / إِمَامًا للهِ تَعَالىَ

Artinya : Saya menjalankan kewajiban sholat maghrib dikumpulkan (menjamak) dengan sholat isya berupa jamak takhir sebanyak tiga rakaat seraya menghadap kiblat, ( jadi imam/makmum ) semata-mata karena Allah ta’ala.

أُصَلِّي فَرْضَ الْعِشَاءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا / إِمَامًا للهِ تَعَالىَ

Artinya : Saya menjalankan kewajiban sholat isya empat rakaatseraya menghadap kiblat ( jadi imam/makmum ) semata-mata karena Allah ta’ala.

Niat Sholat Jamak Takdim dan Qashar

Jamak takdim Dzuhur dan Ashar dengan cara qashar

أُصَلِّي فَرْضَ الْظُّهْرِ مَجْمُوْعًا إِلَيْهِ الْعَصْرُ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ رَكْعَتَيْنِ/ قَصْرًا مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا / إِمَامًا للهِ تَعَالَى

Artinya : Saya menjalankan kewajiban sholat dzuhur dengan mengumpulkan (menjamak)sholat ashar kepadanya berupa jamak taqdim sebanyak dua rakaat dengan cara qashar seraya menghadap kiblat, ( jadi imam/makmum ) semata-mata karena Allah ta’ala.

أُُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِ رَكْعَتَيْنِ/ قَصْرًا مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا / إِمَامًا للهِ تَعَالىَ

Artinya : Saya menjalankan kewajiban sholat ashar dua rakaat dengan cara qashar seraya menghadap kiblat ( jadi imam/makmum ) semata-mata karena Allah ta’ala.

Jamak takdim Magrib dan Isya dengan cara qashar

أُصَلِّي فَرْضَ الْمَغْرِبِ مَجْمُوْعًا إِلَيْهِ الْعِشَاءُ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا / إِمَامًا للهِ تَعَالىَ

Artinya : Saya menjalankan kewajiban sholat maghrib dengan mengumpulkan (menjamak) sholat isya kepadanya berupa jamak taqdim sebanyak tiga rakaat seraya menghadap kiblat, ( jadi imam/makmum ) semata-mata karena Allah ta’ala.

أُصَلِّى فَرْضَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ/ قَصْرًا مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا / إِمَامًا للهِ تَعَالىَ

Artinya : Saya menjalankan kewajiban sholat isya dua rakaat dengan cara qashar seraya menghadap kiblat ( jadi imam/makmum ) semata-mata karena Allah ta’ala.

Niat Jamak Takhir dengan qashar

Jamak Takhir dzuhur dan ashar dengan cara qashar

Saat masuk waktu dzuhur, kita harus niat mengakhirkan sholat dzuhur sesuai dengan keterangan sebelumnya. Kemudian pada saat masuk waktu ashar, kita tinggal melaksanakan sholat dzuhur dan ashar dengan niat ;

أُصَلِّي فَرْضَ الظُّهْرِ مَجْمُوْعًا بِالعَصْرِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ رَكْعَتَيْنِ/ قَصْرًا مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا / إِمَامًا للهِ تَعَالىَ

Artinya : Saya menjalankan kewajiban sholat dzuhur dikumpulkan (menjamak) dengan sholat ashar berupa jamak takhir sebanyak dua rakaat dengan cara qashar seraya menghadap kiblat, ( jadi imam/makmum ) semata-mata karena Allah ta’ala.

أُصَلِّي فَرْضَ الْعَصْرِ رَكْعَتَيْنِ/ قَصْرًا مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا / إِمَامًا للهِ تَعَالىَ

Artinya : Saya menjalankan kewajiban sholat ashar dua rakaat dengan cara qashar seraya menghadap kiblat, ( jadi imam/makmum ) semata-mata karena Allah ta’ala.

Jamak Takhir Magrib dan Isya dengan cara qashar

Saat masuk waktu maghrib, kita harus niat mengakhirkan sholat maghrib sesuai dengan keterangan sebelumnya. Kemudian tiba masuk waktu isya, laksanakanlah sholat maghrib dan isya dengan niat ;

أُصَلِّي فَرْضَ الْمَغْرِبِ مَجْمُوْعًا بِالعِشَاءِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ القِبْلَةِ مَأْمُوْمًا / إِمَامًا للهِ تَعَالىَ

Artinya : Saya menjalankan kewajiban sholat maghrib dikumpulkan (menjamak) dengan sholat isya berupa jamak takhir sebanyak tiga rakaat seraya menghadap kiblat, ( jadi imam/makmum ) semata-mata karena Allah ta’ala.

أُصَلِّي فَرْضَ العِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ/ قَصْرًا مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا / إِمَامًا للهِ تَعَالىَ

Artinya : Saya menjalankan kewajiban sholat isya dua rakaat dengan cara qashar seraya menghadap kiblat, ( jadi imam/makmum ) semata-mata karena Allah ta’ala.

Niat Sholat Jamak Takdim jum’at dan ashar dengan qosor

أُصَلِّى فَرْضَ الْجُمْعَةِ مَجْمُوْعًا إِلَيْهِ الْعَصْرُ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا / إِمَامًا للهِ تَعَالىَ

Artinya : Saya menjalankan kewajiban sholat jum’at dengan mengumpulkan (menjamak) sholat dhuhur kepadanya berupa jamak taqdim sebanyak dua rakaat seraya menghadap kiblat, ( jadi imam/makmum ) semata-mata karena Allah ta’ala.

Baca: tata cara shalat jumat dari awal sampai akhir

أُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِ رَكْعَتَيْنِ/ قَصْرًا مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا / إِمَامًا للهِ تَعَالىَ

Artinya : Saya menjalankan kewajiban sholat ashar dua rakaat dengan cara qashar seraya menghadap kiblat, ( jadi imam/makmum ) semata-mata karena Allah ta’ala

Post a Comment for "Tata Cara Sholat Jamak Takdim dan Takhir serta Niatnya"